Fase Penuaan Menurut Usia, Dan Tips Tetap Awet Muda

Proses penuaan adalah proses alami yang akan dialami oleh setiap manusia. Proses penuaan terjadi mulai usia 25 tahun, dimana fungsi-fungsi tubuh mulai berkurang. Seiring berjalannya waktu, usia kita juga akan semakin bertambah dan menjadi tua. Itu adalah hukum alam yang semua orang takkan dapat merubahnya. Namun, menjadi tua merupakan "momok" yang menakutkan bagi kebanyakan orang di dunia. Terang saja, siapa sih yang ingin mempunyai tubuh lemah, kulit berkeriput, ingatan yang mulai pikun, dan kesehatan memburuk?

Proses penuaan
Perubahan pada penuaan:
•  Ada beberapa teori mengenai terjadinya proses penuaan, antara lain adalah berkurangnya kadar beberapa hormon penting pada usia menua. Hormon adalah zat yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar endokrin tubuh yang fungsinya untuk ‘mengatur’ organ-organ tubuh.

Usia kondisi

20-30 tahun
• Puncak metabolisme dan fungsi biologis
• Pria: puncak seksual hormon testosterone ( usia 17-26)
• Kekuatan otot mulai berkurang pada usia 25 tahun

30-40 tahun
•  Wanita : puncak seksual, tetapi kulit mulai menipis dan ada kerutan
•  Kesuburan wanita drop sejak 37
•  Pria: rambut mulai menipis

40-50 tahun
•  Metabolisme melambat
•  Perang melawan Lemak
•  Lemak menumpuk di perut, pinggang, paha
•  Tanpa latihan, Kapasitas jantung dan paru drop 10%
•  Penyakit jantung koroner mulai ada

50-60 tahun
•  WANITA: kadar estrogen drop, menopause
•  1 dari 5 wanita à osteoporosis
•  PRIA “mengkerut”, kulit menjadi kendur
•  sering hipertrofi prostat

60- 100 tahun
• Inkontinensia (ngompol), kekebalan menurun, insomnia
• Mulai pikun, Alzheimer (>65 tahun)
• Lebih pendek, karena tulang belakang memendek
• Kulit kendur, terutama leher
• 50% pikun ( usia >90tahun)

Gejala pertama proses penuaan adalah:
SHORT MEMORY LOSS, dimana kita lupa kejadian yang baru terjadi, tetapi kejadian masa laku malahan masih teringat.
Proses penuaan dalam tubuh antara lain:
  • Otot melemah, volume massanya mengecil, kekuatan berkurang
  • Kemampuan fisik dan energi berkurang
  • Mudah lupa, mudah stress, daya pikir berkurang
  • Tulang keropos, menjadi rapuh dan mudah patah
  • Lemak bertambah terutama sekitar perut/pinggang
  • Gangguan sendi-sendi
  • Kadar kolesterol meningkat
  • Hipertensi
  • Gangguan kardiovaskular (jantung, stroke otak, dsb)

Penuaan pada kulit:
Kulit menjadi tipis (atrofi), rapuh . Timbul kerutan halus yang lama-lama menjadi kasar. Pembuluh darah juga rapuh sehingga mudah pecah/ luka. Serabut penunjang kulit seperti elastin dan kolagen menjadi berkurang. Timbul penyakit-penyakit pada kulit seperti kutil kecil-kecil (seboreik keratosis) atau , flek-flek coklat terutama pada wanita, pada daerah yang banyak kena pajanan sinar matahari.

APAKAH PROSES PENUAAN BISA DICEGAH?
Bisa, artinya bisa diperlambat dan bisa dikembalikan muda (sebagian)

 PEREMAJAAN DIBAGI DUA:
  1. PEREMAJAAN INTRINSIK (DARI DALAM)
  2. 2.PEREMAJAAN EKSTRINSIK (DARI LUAR) :biasanya berhubungan dengan kecantikan/ bedah kosmetik/ dsb
PEREMAJAAN INTRINSIK (dari DALAM):
  • Sehatkan tubuh anda secara umum
  • OLAHRAGA TERATUR dengan porsi : kardio (menggunakan kaki, misal lari); stretching pelemasan otot dan sendi; dan angkat beban
  • MAKANAN: sedikit karbohidrat, cukup protein (tanpa lemak), banyak sayur dan buah
  • SUPLEMEN, bila tidak cukup dari makanan. Yang sangat dibutuhkan adalah  “anti-oksidan” seperti vitamin A,C,E
  • Suplemen dan makanan (nutrient= zat yang terkandung dalam makanan) sangat penting guna menjaga dan memperbaiki proses penuaan.
  • SULIH HORMON: pada waktu menua, sebagian hormon berkurang kadarnya. Ternyata dengan memberikan kembali hormon tersebut, didapatkan hasil yang positif. Daniel Rudman dkk membuktikan bahwa penggunaan somatotropin (growth hormone=HGH) pada pasien usia 60-80 tahun dapat mengembalikan fungsi dan organ tubuh 10 tahun lebih muda
  •  Minum sedikitnya 2 liter sehari, karena akan membantu pencernaan/ proses pembersihan pada ginjal  / pelembaban kulit dan detoksifikasi racun-racun.
  • STRES harus dihindari, berpikir positif, meditasi, dsb ternyata banyak manfaat dalam memperlambat penuaan
  • Hindari terlalu banyak trauma pada kulit; sinar matahari (terutama sinar ultraviolet), panas, dingin, zat kimia, dsb
  • Hindari merokok: karena membuat sirkulasi darah  terganggu, juga nikotin dan asap  merupakan polutan bagi diri sendiri dan orang sekitar.

PEREMAJAAN EKSTRINSIK (dari LUAR):
Yang dimaksud dalam ketgori ini adalah segala cara (biasanya pembedahan) untuk membuat kulit seolah lebih muda, lebih kencang, bebas kerutan.
Banyak cara seperti suntikan botox, filler, thermage, liposuction, facelift, dsb

KESIMPULAN:
Melawan proses penuaan tidak dapat hanya dengan satu cara. Life-style gaya hidup penting termasuk cara mengatur makanan dan olahraga teratur. Kebugaran tubuh sangat penting guna menghambat proses penuaan. Tindakan bedah kosmetik baru dilakukan bilamana upaya dari dalam (instrinsik) masih kurang memperbaiki penampilan. Memilih pola makan dan suplemen yang benar akan sangat membantu proses pemudaan kembali. Dengan pelbagai upaya, ternyata penuaan dapat dicegah, diperlambat bahkan dapat dikembalikan sebagian.

Fase Penuaan Menurut Usia, Dan Tips Tetap Awet Muda

Usia boleh bertambah tua tapi keremajaan wajah harus tetap terjaga

Baca Juga : Masker Wajah Dari Beras Membuat Kulit Putih Dan Kencang

Tetapi, walaupun usia kita pasti akan bertambah, tidak mutlak juga kita harus terlihat tua. Kita dapat terlihat lebih muda meskipun dalam usia yang tergolong tua.

Ini adalah beberapa tips awet muda yang bisa kamu lakukan agar hidup dan pikiranmu sehat.

Berpikir Positif 

Pikiran yang positif adalah kunci utama untuk tetap awet muda. Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Kentucky menemukan bahwa kondisi emosi positif seseorang pada usia dini akan membantu menghilangkan rasa cemas dan dapat memperpanjang usia. Mulailah untuk mengurangi emosi negatif dan perbanyak berpikir positif. Karena pikiran yang positif dapat membuat otak kita tidak tertekan sehingga kita akan menjadi lebih tenang.

Olahraga teratur
Kondisi kesehatan yang buruk merupakan salah satu penyebab terjadinya penuaan. James M. Rippe, M.D seorang cardiolog dan pendiri Rippe Lifestyle Institute memaparkan bahwa lansia yang memiliki kesehatan jantung yang baik jauh lebih sehat dibandingkan dengan seseorang yang berusia muda namun tidak aktif secara fisik. Cobalah untuk berolahraga secara teratur agar kamu menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit.

Tidak Merokok
Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa merokok dapat menyebabkan penuaan dini. Merokok dapat membuat kulit menjadi keriput dan membuat kita terlihat lebih tua. Dr. Rippe, yang telah disebutkan sebelumnya juga menyatakan bahwa, jika seseorang menginjak usia 50 dan menjadi perokok, maka otomatis ia memotong 7 tahun usianya. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan merokok mulai sekarang agar masa mudamu berlangsung lebih lama.

Makan makanan yang mengandung antioksidan
Antioksidan adalah makanan anti penuaan. Hal ini dipaparkan dalam buku yang berjudul Staying Young:The Owner's Manual for Extending Your Warranty.Antioksidan memang terbukti dapat mengikat dan menetralkan radikal bebas, menurunkan konsentrasi peroksida,serta memperbaiki kerusakan membran akibat oksidasi. Selain itu, ada juga yang bekerja sebagai regulator sel dan dapat mempengaruhi metabolisme serta produksi kolagen secara langsung, sehingga dapat menghambat proses penuaan.

Cobalah untuk membiasakan makan makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti kacang-kacangan, buah, sayuran, teh, anggur merah, dan coklat agar kamu tidak mengalami gelaja penuaan dini yaitu muka boros.
Di Rangkum Dari Beberapa Sumber

Artikel Terkait